Terarium adalah cara menanam tanaman di dalam wadah tembus pandang atau kaca. Seperti halnya akuarium yang berfungsi memamerkan keindahan beragam ikan, terarium juga memajang satu atau lebih tanaman cantik yang disusun indah di dalamnya.Terarium atau vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Sebenarnya, terarium sudah lama dikenal. “Tapi belakangan ini bangkit kembali karena global warming sehingga banyak orang terpicu untuk melakukan penghijauan di mana-mana,”
Cara Membuat Terarium:
A. Alat dan Bahan:
1. Kayu untuk mengorek tanah
2. Sumpit untuk menjepit tanaman
3. Tisu yang sudah dililit pada sebatang kayu kecil, dan diberi alkohol 70%
4. Sedotan untuk meniup kotoran di dinding wadah
5. Corong untuk memasukkan media tanam
6. Sendok plastik untuk meratakan media tanam
7. Kuas untuk membersihkan tanaman yang terkena media tanam
8. Sekop kecil untuk menuang media tanam dan batu hias
9. Gunting
10. Semprotan air berujung lancip (jangan pilih yang spray, karena akan merusak tanaman)
11. Media tanam: arang (potong kecil-kecil), moss (disemprot air dulu), kompos (yang sudah steril), zeolit
12. Batu hias warna warni
B. Proses Pembuatan
1. Siapkan wadah kaca, bersihkan dengan alkohol
2. Masukkan arang ke bagian dasar wadah, lalu moss, kemudian kompos
3. Masukkan tanaman yang diinginkan satu persatu. Jika akarnya panjang, potong sedikit, lalu cuci bersih.
4. Jika ada kotoran yang melekat di pinggir kaca, bersihkan dengan kuas
5. Masukkan zeolit untuk menutupi media tanam, dengan menggunakan corong. Fungsi zeloit ini agar terarium terlihat lebih artistik.
6. Tambahkan batu hias beragam warna dan bentuk., atau klo agan suka bisa memberi lumut di permukaan atasnya
7. Jika ada kotoran menempel pada tanaman, tiup dengan sedotan atau bersihkan dengan kuas.
8. Semprot kaca dengan air hingga zeolit basah dan berubah warna. Cara ini sekaligus untuk menyiram tanaman.
9. Terarium siap diletakkan di tempat yang diinginkan.
ribet juga perosesnya..
Contoh Hasil:
Perawatan:
1. Pengairan
Terarium tertutup biasanya tidak akan membutuhkan air selama 4 sampai 6 bulan atau ketika tanaman layu. Perlu sesekali menyiram, tetapi tidak sesering houseplants lainnya, kecuali jenis gurun, perlu sering disiram.
2. Cahaya
terarium terbuka atau tertutup, seharusnya tidak menerima sinar matahari langsung.Namun, Jika jenis tanaman membutuhkan cahaya terang, dapat ditempatkan di bawah sinar matahari langsung. Jika ada gunakan cahaya rendah atau cahaya buatan lampu 100 watt yang ditempatkan dekat dengan terarium atau tabung neon ditempatkan di atas terarium sampai dengan 16 atau 18 jam setiap hari. Tanaman menerima cahaya dari jendela secara bertahap akan menyebabkan arah tumbuh tanaman menuju datangnya cahaya itu.. Untuk menjaga agar terarium menarik dari tampilan yang diinginkan, sesekali putar untuk menjaga agar tanaman tumbuh normal.
3. Pemangkasan
Banyak tanaman terarium secara bertahap akan menjadi lebih besar. pangkas tanaman agar tidak terlalu tinggi.. pemangkasan menggunakan gunting kecil yang tajam yg bergagang panjang jika leher botol sempit. jika tumbuh gulma dari media tumbuh sebaiknya dibuang untuk mengurangi persaingan dengan tumbuhan terarium.
4. Pemupukan
Karena tanaman di terrariums tidak boleh berkembang pesat, terrariums jarang membutuhkan pupuk. Jika setelah tahun pertama tanaman kekuningan dan tampaknya kurang semangat, ganti tanah lapisan atasnya.